Rekening Dibobol, Rp 460 Juta Uang Pendeta di Toba Raib
November 8, 2024
Balige (Sumatera Utara), Hunternews today COM – Rekening bank milik Pendeta Thamrin Simanjuntak, Gembala Sidang Gereja Zaitun Rasuli Indonesia (GZRI) dan warga Balige, Kabupaten Toba, dilaporkan mengalami pembobolan dengan kerugian mencapai Rp 460 juta.
Pendeta Thamrin baru menyadari uangnya hilang setelah menerima pemberitahuan transaksi pemindahan saldo sebanyak delapan kali, yang terjadi pada Senin, 4 November 2024, sekitar pukul 02.00 WIB.
“Saya baru tahu sekitar jam 2 pagi lewat pemberitahuan transaksi yang tiba-tiba muncul,” ujar Pendeta Thamrin dalam keterangan kepada sejumlah wartawan pada Jumat (8/11/2024).
Merasa dirugikan, Pendeta Thamrin segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak BNI cabang Balige, Kabupaten Toba.
Ia menduga bahwa pembobolan ini terjadi melalui aplikasi Mobile Banking.
Pendeta Thamrin menyampaikan kekesalannya, mempertanyakan keamanan aplikasi resmi yang digunakan oleh bank.
“Ini aplikasi resmi, masa bisa dibobol. Siapa yang bermain di belakangnya?” cetusnya dengan nada kesal.
Staf BNI Balige, Tampubolon, membenarkan bahwa laporan Pendeta Thamrin telah diteruskan ke BNI Pusat untuk dilakukan kajian lebih lanjut.
“Kami bermohon agar yang bersangkutan dapat bersabar menunggu hasil kajian oleh BNI Pusat. Nanti akan kami beritahukan hasilnya,” ujar Tampubolon.
Pendeta Thamrin berharap pihak bank dapat segera menindaklanjuti kasus ini, mengungkap pelaku, dan memastikan keamanan aplikasi Mobile Banking agar kejadian serupa tidak terulang.
Sumber Sumutcyber
Related Posts
Tangkap dan Periksa Sarimuda Purba kadis DPMN Simalungun Dan Antek Anteknya
Diduga Tambang Pasir Illegal Milik Kepala Desa Perdagangan II Bandar Simalungun an Andi Azwan Damanik Beroperasi Di Huta III Daerah Aliran Sungai
Penyerahan PSU Perumahan PJ Walikota Tebing Tinggi Pemko Berkewajiban Memelihara dan Merawat
Longsor Di Pematang Silapuyang Makin Parah Akses Jalan Terancam Putus
Pasangan Calon DR. Anton-Benni Sinaga dan Benni Gusman Sinaga Menangkan Pilkada Simalungun
No Responses