Tidak kooperatif saat dikonfirmasi Koordinator Pertanian Hatonduhan Rukia Siregar akan dilaporkan.
Hatonduhan, hunternewstoday.com
Koordinator Pertanian kecamatan Hatonduhan kabupaten Simalungun Rukia Siregar tidak kooperatif saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media terkait adanya temuan kejanggalan anatara kelompok Tani dan Rencana Defenitif kebutuhan kelompok (RDKK).
Pasalnya koordinator Pertanian tersebut melarang wartawan untuk mengambil video saat dikonfirmasi dikantor nya pada hari Rabu 09/10/2024 pukul 14:30 wib hingga merampas handphone dari salah satu wartawan hingga jatuh ke tanah dan mengakibatkan pecah layar nya.
Dalam hal ini kita beranggapan bahwa Rukia Siregar telah mengangkangi undang – undang pers no 40 tahun 99 pasal 8 dan undang undang keterbukaan informasi publik (KIP), kita melakukan konfirmasi terkait temuan kita adanya beberapa kelompok Tani yang menerima alokasi pupuk bersubsidi yang tidak layak, pasalnya kelompok Tani tersebut tidak mempunyai stuktur kepengurusan dan keanggotaan yang tidak jelas.
Yang mana kita temukan adanya kelompok tani penerima alokasi pupuk bersubsidi tetapi tidak ada keanggotaannya yang ada hanya tercatat dua orang penerima pupuk dalam kelompok tani itu tanpa ada ketua, sekretaris dan bendahara serta anggota.
Dalam hal ini kita menduga bahwa kinerja daripada koordinator Pertanian Rukia Siregar tidak becus dalam pengawasan peredaran pupuk bersubsidi di kecamatan Hatonduhan dan di harapkan kepada kepala dinas pertanian kabupaten Simalungun agar lebih memperhatikan kinerja dari bawahan nya.
Akibat dari perbuatan Rukia Siregar yang merampas handphone wartawan hingga mengalami kerusakan, pihak wartawan akan melaporkan perbuatan tidak terpuji itu kepada pihak yang berwajib.
(Open)
Related Posts
Akses Dua Jalan Yang Terputus Di Tanahjawa dan Hatonduhan Telah Dapat Dilalui
MPC PP Simalungun Gelar Sayembara Laporkan Pelanggaran Netralitas Pilkada 2024 Berhadiah Puluhan Juta Rupiah
Pembangunan Rumah Dinas Sibatu -Batu Diduga Tidak Sesuai Specipikasi Tehniks
Ketua DPC GRIB Siantar Gelar Rakor Dengan Bidang Hukam Dan Advokasi Bahas Pelantikan November, 9,2024
Rekening Dibobol 460 juta Uang Pendeta di Toba Raib
No Responses